pernyataan mungil tentang kemerdekaan menjadi berbeda

Minggu, 08 November 2009

Hidangan surga khas Indonesia (2)


Tenda warung pinggir jalan ini tak bernafaskan surgawi. Tanpa bidadari dan malaikat. Tanpa wewangian bunga jutaan rupa. Tapi aroma Indomie goreng telor ini mampu membawaku terbang menembus langit ke tujuh.



es teh manis Sariwangi bercakap dengan mangkok Sasa ayam jago


es teh manis Sariwangi


Indomie goreng dengan asupan merica dan bawang goreng


Diantara kilau gelas jala


Mengintip sangkar bawang goreng yang disinyalir bercampur kentang :)


tergeletak, bagaikan sperma yang mati


pipa hisap hijau


kegurihan seharga Rp 1000 per plastik


Hai, kamu yang disana..

Kamis, 05 November 2009

Menggelepar lalu menari lagi

photographer : Stephen St. John (via gettyimages)


Yang terjadi minggu lalu,


Yup, aku menemukan yang dinamakan cinta, aku menanamnya, menyiraminya, dan ternyata dia tak tumbuh seperti dikatakannya. Yang ada hanyalah darah berbulir keluar dari goresan dada yang tak kasat mata.

Yang terjadi hari ini,

Yup, aku menemukan dia yang bersanca menatapku penuh pesona dan bersenandung dengan nada ceria, dia menarik tanganku dan mengajakku menari. Kata-kata nya mengangkatku dari sangkar dan membuatku kembali menggeliat menghadapi indahnya dunia. Kami hampir bersentuhan bibir, sampai aku pun bersenandung "I just haven't met you yet"

;p




Kamis, 29 Oktober 2009

Kita, Manusia


Aku menatap dalam ratusan rangkaian pernyataan tentang perbedaan. Aku bukan kamu, kamu bukan dia, dia bukan mereka, mereka bukan kami. Perbedaan ada dimana-mana. Pemahamanku tentang kenormalan atau kewajaran semakin berbentuk asap ilusi, dan norma pun semakin dipertanyakan atas nama kenormalan. Aku bahagia menjadi beda. Aku bahagia melihat mereka bangga menjadi beda.

Sejatinya sebuah pengalaman tentang rasa menjadi berbeda akan membuahkan makna tersendiri. Berada dalam bentukan tubuh dan jiwa yang berbeda. Merasakan betapa indahnya menjadi beda dan betapa berharganya kita untuk dunia dengan perbedaan pribadi ini. Dan menjadi sewajarnya kita akan mengerti, membutuhkan atau bahkan mencintai perbedaan pribadi lain.

Tidak ada ketidakmungkinan untuk mempersatukan perbedaan, karena akan tercipta satu rangkaian utuh yang indah penuh detail pesona. Perbedaan menjadikan persatuan kaya.

Aku disini bukan mewakili sebuah alat kelamin, atau penganut suatu agama, atau sebagai warga negara sebuah bangsa, atau pemilik kulit warna suatu benua. Aku tidak akan menuntut persamaan apapun atas diri karena percaya bahwa kita semua berbeda, dengan keinginan, tuntutan, kebutuhan, yang sangat rumit dan tak bisa ternalar.

Aku, Kita, Manusia.

Selasa, 27 Oktober 2009

Aku, Sanca Pencumbu Sanca

Judul : Aku untuk Sanca

Aku adalah pria terlahir bersama Sanca
Menggeliat legit membuat marka
Mengintai, dan hanya mengintai yang disebutnya mangsa

Desir darah mengalir menatap Sanca
Gairah nirwana sisik bertemu sisik bagai surga
Lidah beraura cinta menjulur memanggil sapa

Sanca yang memangsa Sanca
Sanca yang menikmati gelutan Sanca
Sanca yang bergumul peluh dan menerkam Sanca

Aku, Sanca pencumbu Sanca

Senin, 26 Oktober 2009

#akubedakarena pun berada di tempat yang berbeda

klik photo untuk menuju ke akubedakarena versi facebook

Keisengan yang berbuah gelindingan salju mengemban faham yang sejatinya jauh lebih besar dari sebuah kalimat. "Aku beda karena" dan kemunculannya di portal pertemanan berjudul facebook di motori oleh penganut faham akut bernama beruang lihai. Terima kasih teman!

Dan teman-teman ayo kita rayakan pernyataan untuk kemerdekaan menjadi berbedaa! Sangat indah!!

Sabtu, 24 Oktober 2009

Merayakan sebuah sejarah



Tepat 1 tahun yang lalu. Sang sanca menggeliat dalam tarian rajaman di sebuah ibukota negara yang tidak pernah dijajah. Menggeliat menusuk menembus kulit bahkan sukma. Sehingga aku pun memastikan diri untuk menjadi penari rajam di suatu masa.



Kamis, 22 Oktober 2009

Berkicau merayakan perbedaan 2

pesta masih berlangsung beberapa jam kemudian..

#akubedakarena {isi} {tag 3 temanmu}


innohalim #akubedakarena suka curhat sama ikan arwana ;p (via twitter)

yanagenic #akubedakarena menganggap baju senen lebih keren dari baju ZARA (via twitter)

ReNeePriatNa: #akubedakarena pernah diusir sm supir angkot krn ketawa cekikikan (via twitter)

bangsatkeparat #akubedakarena punya motor yang namanya Kirov, Si Mesin Serigala. Sadis! (via twitter)

mumualoha #akubedakarena waktu remaja (**o, pernah remaja juga, Mu?**) lebih suka pake sarung ketimbang celana panjang (via twitter)

alamtaslim #akubedakarena botak akibat suka ngecet rambut jaman kuliah (via twitter)

bangsatkeparat #akubedakarena tidak suka dengan sapaan juragan di sebuah forum ternama di indonesia. :( (via twitter)

faizalegi #akubedakarena aku gak sok jd sweety angel... (via twitter)

tobybudiartono #akubedakarena i dont choose my friends...or who I'm friends with....but they choose me! wekekekekekekekek.... (via twitter)

giapartawinata: #akubedakarena bisa ngedance single ladies. Tapi temen2 serumah aku gak bisa. (via twitter)

JimDocDoc #akubedakarena bisa buang 50 kg lemak dari badanku (via twitter)

galangwani #akubedakarena mataku sipit (via twitter)

JimDocDoc #akubedakarena banyak yg menyangka aku pernah face reconstructure surgery padahal ga! Its all natural dahlink! ;) (via twitter)

tegrex #akubedakarena aku bangga punya teman yang hebat seperti kalian ! @bangsatkeparat @yanagenic @komingswastima @winamee juga (via twitter)

stylogenich #akubedakarena berbody raksasa tapi wajah seimut boneka :p (via twitter)

stylogenich #akubedakarena suka banget makan apel jepang dan gak akan pernah bosan! (via twitter)

sibogank #akubedakarena punya rambut ikal bagaikan kriting gantung yang bikin cewek2 ngiri (loh!) (via twitter)

alamtaslim #akubedakarena suka banget pakai baju barong walaupun sudah bolong2 (via twitter)

yaumilomie#akubedakarena rambutnya dicepol selalu,nggak suka gerai rambut,kamu? (via twitter)

JimDocDoc #akubedakarena dimana orang2 nganggap dino Barney itu cute, gw malah bilang makhluk itu mengerikan, apalagi kedua matanya!!!! (via twitter)

TheBibirz: #akubedakarena aku suka duduk berjam-jam liatin ujan. (via twitter)

suhakri: #akubedakarena nggak ada lagi di dunia yg punya nama sama ama gua.... cari aja deh kalo ada (via twitter)

alidestroy #akubedakarena Aku ngondek.. (via twitter)

gembrit: #akubedakarena makan sebanyak apapun tetap langsing!! ^^v (via twitter)

innohalim: #akubedakarena aku sampai sekarang belom punya akun fesbuk ;p (via twitter)

yaumilomie: #akubedakarena aku jago sudoku!! (via twitter)

niichi #akubedakarena idung jambu dan rambut besar (via twitter)

.....


Dan satu quote yang sangat menarik, konyol tapi memberi inspirasi, mendobrak dengan keceriaan yang menggemaskan. Dan aku pun menjadikan KICAUAN TERBAIK HARI INI :


giapartawinata:

#akubedakarena bisa ngedance single ladies.
Tapi temen2 serumah aku gak bisa

;p


Berkicau merayakan perbedaan 1


Sebuah pernyataan mungil tentang kemerdekaan menjadi berbeda terlempar. Dan dalam hitungan menit kicauan semakin kencang dari dunia per-twitter-an. Dan pesta pun dimulai!!

#akubedakarena {isi} {tag 3 temanmu}


innohalim #akubedakarena sukanya nyemplungin nasi ke mangkok rawon (via twitter)

stylogenich #akubedakarena suka horny liat minimarket lol (via twitter)

mumualoha #akubedakarena udah make batik sejak kecil, jauh sebelum indonesia raya ribut2 soal mencintai budaya sendiri (via twitter)

bangsatkeparat #akubedakarena masih tergila-gila dengan patrick & spongebob meski aku sudah tua. :P (via twitter)

yanagenic #akubedakarena aku tidak suka bawang goreng ^^ (via twitter)

marrywhoanna #akubedakarena gak makan daging and pengen punya rambut merah lagi (via twitter)

galangwani #akubedakarena makan roti pake sambel teri (via twitter)

sibogank #akubedakarena 1 gigi depan patah setengah gara2 breakdance! (via twitter)

marrywhoanna #akubedakarena cinta banget ama advertising walo diuji berkali-kali,haha (via twitter)

ReNeePriatNa #akubedakarena waktu naik gunung ketawa mulu sementara yg lain pd manyun kecapean (via twitter)

earmoa #akubedakarena mls ke salon (via twitter)

dhanicatur #akubedakarena manusia tdk ada yg sama:p (via twitter)

giapartawinata: #akubedakarena aku palsu. (via twitter)

Pipilipil #akubedakarena nggak suka sama kata "gotong royong". abis kedengerannya aneh. (via twitter)

dimashary #akubedakarena Aku judes .... (via twitter)

rendyrustam #akubedakarena I'm an Ice Breaker!! Gak suka Kepo sama Urusan org lain.. Dan selalu baik sama semua org *Angel mode ON (via twitter)

agungsatria #akubedakarena rambutku kaya semangka di potong setengah (via twitter)

alidestroy #akubedakarena aku gak kreatif (via twitter)

bangsatkeparat #akubedakarena suka dibilang rambutnya mirip Eza Yayang pas gondrong, pdhl pgn kayak Kurt Cobain. :( (via twitter)

isfansyah #akubedakarena punya tompel di leher sebelah kanan! Yeaaaahh! (via twitter)

alamtaslim #akubedakarena aku suka rebung karena bawaan jadi panda suka makan bambu ;p (via twitter)

gembrit #akubedakarena aku pikir Dewi Perssik itu sangat pantas dijadikan teladan kita semua... (via twitter)

tobybudiartono #akubedakarena well...i'm me...and i'm NOTHIN' like you! *sssaaahhhh sedap* (via twitter)

ijol #akubedakarena aku punya tamagotchi dan aku ganteng. pengen pulang deh.


thank you guys yang udah ikutan.. ini masih tertawa tawa dengan postingan yang terus terus nambah.. haha.. ayo ikutan terus...

Selasa, 20 Oktober 2009

Hari ini, Bundaku ingin aku jadi normal

Berkicau bersama seorang sahabat maya tentang kedewasaan. Dan dia mengutip lirik lagu Atur Aku dari Puppen : Jika dewasa sepertimu, aku tak mau. Aku pun berfikir.

Aku bukan kamu. Kamu bukan aku.

Jarum jam pun berputar terbalik dan menayangkan citra-citra masa lalu tentang pemerkosaan jati diri. Seorang paman yang memaksa keponakannya menjadi dokter (sama seperti dia). Seorang sahabat yang mempengaruhi sahabatnya untuk membotaki kepalanya (sama seperti dia). Seorang ibu yang selalu memasak makanan tanpa daging supaya anaknya menjadi vegetarian (sama seperti dia), Seorang tetangga yang diam-diam suka mengajak tetangganya mendatangi misa supaya tetangganya itu menjadi katolik (sama seperti dia).

Dan siang ini, bundaku berteriak lantang : Sampai kapan kamu menjadi orang aneh? Susah yah jadi orang normal?!

Aku bukan kamu. Kamu bukan aku.

Minggu, 18 Oktober 2009

Seorang Nabi dijalanku..

dia pahlawan bagiku. Aman Durga, tattoo berbahasa Indonesia.


nanti aku pun akan menemukan caraku.

Sabtu, 17 Oktober 2009

surat(an) pribadi



Kepada Yth. diriku sendiri,

Inno, Sekarang jarum detik telah bergerak dan melahirkan angka baru
Tercipta rangkaian numerik dualisme sempurna "22"
Perjalanan sudah cukup jauh untuk tidak menjadi matang
Dan perjalanan masih cukup jauh untuk bentuk lain kesempurnaan

Ayo kita berselaras dan menyatu untuk masa depan.



Jakarta 17 Oktober 2009
Inno





Jumat, 16 Oktober 2009

tarikan tarian 1.1



Kumpulan guratan mengisi waktu luang.
Menatap dunia ku dan bermain dalam kalbu.

..........


note 1 :

Ketika menikmati panasnya Jakarta. Berada di Bundaran HI tertanggal 17 Agustus 2009 atas nama merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Aku termenung melihat segerombolan orang-orang yang akan bersiap mengarak Ondel-Ondel. Dia tidak cantik ataupun tampan, tapi sudah ratusan tahun menjadi simbol kebudayaan Jakarta.


Judul : None Ondel Ondel

..........


note 2 :

Malam entah kapan, ibuku menarik lengan dan memaksaku duduk menemani dia menikmati film Indonesia -yang diyakini penggerak bangkitnya perfilman Indonesia dari mati suri- berjudul Jailangkung. Aku sebal. Tapi tak dapat melakukan apa-apa.

Judul : Jailangkung

..........


note 3 :

Membuka kotak masa lalu. Ketika masih belasan dan berjingkrak kegirangan dihibahi sebuah harta karun pubertas berupa segepok enny arrow dari tetangga sebelah. Dia berusaha membersihkan kamarnya dari noktah-noktah maksiat karena sang ayah sering melakukan gerilya. Wajarlah, ayahnya sudah haji 2 kali dan ibunya guru madrasah.

Judul : Pesona Stensil Enny Arrow

Goresan Yang Terlupa di Barat Sumatera



Kupanggil seorang pustakawan bernama Google dengan sebuah double click. Kutulis beberapa kata dan menyorongkan hasil tulisanku kepadanya : Tato Indonesia. Dibacanya sebentar kemudian dia pergi mencarikan apa yang aku butuhkan. Beberapa detik berlalu sebelum akhirnya dia datang membawa tumpukan-tumpukan halaman lepas dari website-website yang di dalamnya terdapat kata kunci yang telah aku berikan.

Keisenganku menelusuri internet membawaku kepada sebuah penemuan hebat. Tat
o Mentawai. Ya, tato yang dibuat oleh masyarakat Suku Mentawai. Sebenarnya aku sedikit tau tentang tato ini, ketika membaca kalau Durga (pahlawan tatoku) dan Rahung Nasution pernah nekat mempelajarinya, menyebrangi pulau Siberut. Suku yang pada awalnya kupikir bermukim di pulau Kalimantan karena kemiripan cara berpakaian mereka dengan orang Dayak, meski ternyata mereka tinggal di kepulauan Mentawai, sebelah timur pulau Sumatera. Tepatnya mereka masuk ke dalam propinsi Sumatera Barat. Menurut Adi Rosa, seorang penulis dan peneliti seni rupa, tato mentawai itu luar biasa uniknya karena memenuhi kepala hingga kaki yang sarat dengan simbol dan makna. Tapi sayang, tato mentawai sedang berjalan perlahan menuju kepada gerbang kepunahan. Karena tato ini hanyalah selama umur manusia yang memilikinya.

Terdapat kecenderungan juga bahwa generasi muda mentawai mulai tidak berminat meneruskan budaya tato mereka. Sangat disayangkan apalagi mengetahui bahwa menurut Adi Rosa juga, tato mentawai bisa jadi adalah tato tertua yang diciptakan manusia. Ya! tertua! Lebih tua dari tato yang ada di mumi-mumi mesir. Lebih tua dari tato Maori. Lebih tua dari segala tato. Bisa jadi, nenek moyangnya tato yang pernah ada di dunia.


Ketika kita hanya bisa berteriak-teriak mengenai batik yang diculik oleh negara tetangga, sebuah kekayaan budaya kita biarkan mati dan hilang. Apa memang itu yang telah menjadi pola pikir kita : Lebih baik harta itu hilang karena mati daripada nanti tiba-tiba hilang dicuri ? Entahlah, itu semua hanya dugaanku saja.

Tato Mentawai, Satu lagi alasan mengapa aku mencintai Nusantara :)



Rabu, 14 Oktober 2009

Selasa, 13 Oktober 2009

Tikungan dan mereka yang menikung

Malam itu bersama bapak supirku yang selalu tengil. Di perempatan dengan hiasan warung-warung kecil di tepian. Dan serentak sepeda motor matic Mio meluncur dari kanan memotong jalan, dan tersenggol, dan jatuh.

Pengendaranya dua gadis belia yang membawa galon kosong, mereka tampak panik sendiri.

Beberapa pria pun datang menggerombol. Saksi mata dan yang merasa sebagai saksi mata pun berkicau. Pada awalnya seorang pria mengizinkan kami lenyap pergi karena memang kesalahan dari pengendara motor ini, yang salah satunya (ada oknum yang bilang) adalah anak pak lurah setempat. Namun tiba-tiba semua berubah menjadi tidak jelas ketika versi lain muncul, dan preman-preman pun berkreatifitas dengan menyuarakan alternatif kejadian yang semakin tidak masuk akal. Pertempuran yang mengandalkan kelincahan bibir pun sedemikian gencarnya sampai akhirnya semuanya bingung mau kemana kah arah pertempuran ini.

Akhir cerita, mereka tidak berhasil mengeruk pundi-pundi rupiah dari kantong ku. Aku menang. Dan aku tetap sebal.

Sebuah pemikiran tentang ketidakadilan. Seakan-akan norma jalanan berujar : Pemilik mobil selalu salah dan pemilik sepeda motor selalu benar. Diskriminasi urban yang sangat pahit mengingat bagaimana ugal-ugalannya pengendara sepeda motor di ibukota kita ini. Kenapa kita tidak buka mata selebar-lebarnya dan menelaah kebenaran sebenar-benarnya?

Aku tidak akan berteriak tentang diskriminasi urban ini. Karena malu dengan mereka yang berteriak tentang diskriminasi gender, ras, ataupun orientasi seksual yang lebih hakiki. Tapi aku hanya percaya bahwa diskriminasi (apapun itu bentuknya) tidak seharusnya ada, dan aku memulainya dengan tidak melakukannya.



Senin, 12 Oktober 2009

Gadis berkaki belalang

Wajah tirus, bermata bola, berkaki jenjang layaknya belalang. Untuk belahan jiwa tanpa ada nista. Untuk seorang wanita tak tampak nafsu hanya cinta.


judul : belalang terindah

Minggu, 11 Oktober 2009

sepotong kenangan bersama seorang teman



Dan di sanalah aku dengan sepotong ingatan samar-samar tentang persahabatan. Lelaki-lelaki peminum bir di sampingku berceracau ramai mengenai belum berkumpulnya semua teman-temannya. Aku berani bertaruh bahwa mereka merasa terlihat jauh lebih jantan dan berani dengan bir dan rokok di tangan mereka. Mungkin bagi mereka sebuah 'rockshow', bir, rokok dan pertemanan adalah hal yang saling melengkapi. Sedang untukku, datang ke sini hanya sekedar mengejar lengkapnya sensasi masa kini dengan melihat kembali pahlawan masa lalu.


Sebenarnya Band yang kami tunggu ini tidaklah terlalu pahlawan bagiku, tapi bagi Tasha, The Ataris adalah nabi bagi kehidupan SMAnya. Dan karena Tasha ada dalam kehidupanku, maka The Ataris pernah kudengarkan khotbah-khotbahnya. Malam ini, dengan niat utama menemani Tasha, aku akan menyaksikan Kris Roe menegakkan pilar-pilar keimanan pengikutnya.

Sepotong lirik dari lagu So Long Astoria menjelma jadi kabut yang mengantarkanku ke dunia hampir nyata bernama masa lalu. Kusibak putih kabut itu dan kutemukan teman-temanku bersenda gurau dan menepuk pundakku sambil tertawa lepas. Itu aku dan mereka yang masih lugu. Itu aku dan mereka yang seru berseteru tentang hal tidak penting yang kami senang untuk membicarakannya. Itu aku dan mereka waktu itu.

Lamunan itu buyar seperti asap bakaran sampah yang dihantam truk pengangkut sayur ketika seorang perempuan itu lewat di depanku. Perempuan itu adalah SPG rokok yang menawarkan rokoknya kepada semua lelaki yang duduk-duduk di teras depan gedung pertunjukan itu. Kepada semua lelaki kecuali kepadaku. Makin yakin aku, yang mereka jual hanya sebuah rok pendek, dan paha mulus. Berbahaya akibatnya jika mereka 'jualan' pada laki laki yg disebelahnya ditemani seorang Tasha. Aku yakin mereka takut akan akibat terburuknya.

Lagipula, disamping bahaya yang perempuan itu hadapi, buat apa lah, memangnya dia pikir aku juga akan tertarik akan dua hal yang ditawarkannya? Rokok dan paha perempuan.. nah..







Jumat, 09 Oktober 2009

Hidangan surga khas Indonesia

Haram hukumnya makan Indomie hanya berlaku di negara bapakku dengan kitab suci yang dibuat ibuku. Dan lepas dari teritori itu aku sedang lahap menikmati hidangan surga khas Indonesia itu. Semangkok Indomie goreng telor! Diselingi percakapan tidak jelas dengan pemilik warung yang ternyata sudah naik haji 2 kali, yang merindukan reality show Be a Man, yang menganggap Manohara itu gak cantik, dan yang ternyata juga punya facebook! Dan diakhiri dengan sedikit paksa buat aku (yang anti facebook ini) menjadikan dia teman online!! Tidaaakk!!

Sampai akhirnya aku menawarkan perjanjian. Apabila aku jadi teman dia di facebook, dia harus bersedia menjadi klien pertama yang aku tato dengan gambar semangkok Indomie goreng telor! Dia pun menyerah sambil menggerutu bahwa aku gak serius. Padahal aku sangat serius!!

Sepulangnya dari warung dengan semangat 45, kegiatan coret mencoret pun dimulai. Dan gara-gara dia aku kembali menjadi kalong untuk 1 malam lagi. Tapi seru! :) Dengan hasil yang oke pula. Tatonya pas untuk bagian dada. Ada yang mau?

Judul : Semangkok Hidangan Surga